Jakarta (cvtogel) – Menurut Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, beberapa penyakit seperti infeksi kulit, gangguan pencernaan, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mungkin akan meningkat setelah banjir.
Erizon Safari, yang menjabat sebagai Kepala Sudinkes Jakbar, mengungkapkan bahwa mereka aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat di area yang terdampak banjir sebelumnya.
“Penyakit yang berpotensi meningkat setelah banjir meliputi infeksi kulit, diare, gangguan pencernaan, ISPA, dan penyakit lainnya,” ujarnya di Jakarta pada hari Kamis.
Sebagai upaya pencegahan, mereka mendidik masyarakat tentang kesehatan melalui puskesmas di daerah yang pernah terendam air banjir.
Sementara itu, dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, menambahkan bahwa pencegahan penyakit pascabanjir harus dimulai dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Untuk mengurangi kemungkinan penyakit menular, baik pencernaan maupun pernapasan hingga 90-100 persen, penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik dengan enam langkah cuci tangan yang benar,” jelasnya.
Mencuci tangan, lanjutnya, sebaiknya dilakukan setelah menggunakan toilet, sebelum memasak, sebelum makan, dan sebelum berinteraksi dengan lanjut usia, bayi, balita, atau anak-anak.
Selanjutnya, menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting untuk menghindari perkembangan faktor-faktor pembawa penyakit seperti jentik, nyamuk, lalat, atau tikus.
“Tikus, khususnya, dapat membawa leptospirosis dan hantavirus, yang dapat mengakibatkan gejala kuning dan tanda-tanda infeksi virus,” tambah Ngabila.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap diare dan hepatitis B.
“Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D3 dan C. Selain itu, terapkan pola hidup sehat dengan menghindari stres, dan tidur setidaknya tujuh jam sehari,” kata Ngabila.
Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dengan konsumsi sayur dan buah serta cukup minum air putih antara 2-3 liter setiap hari juga sangat dianjurkan.