Jakarta – Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, telah mengundang Band Sukatani untuk berperan. Sebagai duta Polri guna mendukung perbaikan Korps Bhayangkara di masa mendatang.
“Jika Band Sukatani setuju, kami akan memilih mereka sebagai juri atau duta Polri untuk terus mengembangkan kritik yang bertujuan untuk perbaikan serta evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih tidak sesuai,” ungkap Kapolri Sigit dalam pernyataannya di Jakarta, pada hari Minggu.
Jenderal berpangkat empat bintang tersebut menekankan bahwa usulan ini adalah bagian dari niat Polri untuk bertransformasi menjadi lebih baik.
“Ini merupakan komitmen kami untuk selalu berbenah sehingga organisasi kami bisa benarbenar adaptif dalam menerima kritik serta bertransformasi menjadi lebih modern yang terus melakukan perbaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kepolisian terbuka terhadap kritik dan siap menerima masukan dari masyarakat.
“Bagi kami, kritik dari masyarakat adalah tanda cinta mereka terhadap institusi Polri,” katanya.
Sebelumnya, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, menyatakan bahwa Polri tengah berupaya menjadi organisasi modern dan tidak menolak kritik.
Ia juga mengungkapkan bahwa Polri pernah menyediakan forum untuk menyampaikan kritik, salah satunya melalui seni seperti stand up comedy.
“Kami menyelenggarakan stand up comedy. Dengan cara ini, komunitaskomunitas dapat memberikan masukan melalui kritik,” jelasnya.
Trunoyudo menambahkan bahwa semua kritik yang diarahkan kepada Polri merupakan masukan yang berharga bagi mereka.
“Terutama bagi Polri yang mendapat masukan dari berbagai komunitas ini sebagai bentuk ekspresi dan kami sangat menghargai hal itu,” tambahnya.
Sebelumnya, grup musik Sukatani melalui akun Instagram @sukatani. band pada hari Kamis (20/2), menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri terkait lagu berjudul Bayar Bayar Bayar.
“Dengan tulus kami mohon maaf kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri terkait lagu kami berjudul Bayar Bayar Bayar, yang liriknya menyebut bayar polisi, yang telah menjadi viral dalam beberapa platform media sosial, termasuk yang pernah saya unggah di Spotify. Saya menciptakan lagu ini sebagai respons terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan,” ujar Alectroguy, gitaris Sukatani, dalam unggahannya.