Medan – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja. Dengan tujuan meninjau Pabrik Kelapa Sawit Adolina yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
“Hari ini, kami melakukan kunjungan kerja reses untuk mengevaluasi industri kelapa sawit yang berjalan dengan baik,” ungkap Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, di Serdang Bedagai pada hari Kamis.
Saleh menyebutkan bahwa dari kunjungan tersebut, pabrik yang dimiliki oleh PTPN IV ini beroperasi dengan baik dan tidak memberikan dampak negatif terhadap kondisi ekonomi yang saat ini kurang menguntungkan.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Pabrik Kelapa Sawit Adolina yang beroperasi dengan baik ini diharapkan dapat ditiru oleh perusahaan sejenis di seluruh Indonesia.
Selain itu, Saleh juga menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua layanan yang ditawarkan oleh Pabrik Kelapa Sawit Adolina telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Ia menambahkan bahwa kedatangan tim ini juga untuk memastikan tidak ada permasalahan terkait pengurangan takaran minyak Minyakita di beberapa pasar. Oleh karena itu, perusahaan ini yakin tidak terlibat dalam isu tersebut.
“Minyakita yang diproduksi oleh pabrik Adolina ini dan PTPN lainnya semuanya berkualitas baik, tanpa terlibat dalam masalah tersebut,” kata Saleh.
Direktur Utama PTPN IV Palm Co, Jatmiko Santoso, menjelaskan bahwa Pabrik Adolina memproduksi minyak kelapa sawit mentah (CPO), yang kemudian diangkut ke Sei Mangkei untuk diproses menjadi minyak goreng.
“Saat ini kami masih fokus pada minyak goreng, namun kami sedang dalam proses pembangunan biodiesel, dan semua ini harus dimanfaatkan dari kelapa sawit,” ucapnya.
Segala hasil yang diperoleh dari CPO, lanjutnya, akan dimaksimalkan untuk meningkatkan ekonomi.
Dalam kunjungan kerja reses tersebut, juga hadir beberapa anggota DPR RI, termasuk Lamhot Sinaga, Bane Raja Manalu, Dina Lorenza Audria, Maria Lestari, dan Tifatul Sembiring.