Natuna – Di Pantai Pulau Perhantu, 170 tukik telah dirilis oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai Natuna, Kepulauan Riau.
Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, selaku Komandan Lanal Ranai, menginformasikan dari Natuna pada hari Senin bahwa tukik-tukik tersebut dilepaskan pada siang hari Minggu (13/4/2025) oleh anggota Lanal bersama para pemangku kepentingan setempat di Kecamatan Serasan Timur.
Tukik yang dirilis merupakan hasil dari telur-telur yang diselamatkan oleh masyarakat, dan saat dirilis, mereka telah berusia sekitar delapan bulan.
Serasan adalah pulau terluar yang memiliki batas langsung dengan Malaysia, serta merupakan salah satu lokasi di mana penyu bertelur.
“Setelah menetas dan dinyatakan siap untuk bertahan di lautan, ratusan tukik tersebut dilepaskan ke alam,” ujarnya CVTOGEL.
Telur-telur tersebut diamankan oleh orang-orang yang peduli terhadap lingkungan, dengan maksud untuk melindungi mereka dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Telur-telur itu kemudian dirawat dengan baik hingga menetas.
Pelepasan tukik adalah bagian dari upaya para pemangku kepentingan untuk melindungi dan menjaga ekosistem agar tetap terjaga.
“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan dari Pulau Serasan untuk kelangsungan habitat penyu dan keseimbangan ekosistem laut secara umum,” dia menambahkan.
Serda Akbar, anggota Lanal Ranai, menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya yang bertugas di Pulau Serasan selalu berusaha membantu masyarakat serta para pemangku kepentingan di daerah tersebut.
Dalam acara pelepasan tukik juga turut hadir personel dari Polres Natuna, Basarnas Natuna, dan masyarakat setempat.
“Kami mendukung kegiatan ini, sesuai dengan instruksi Danlanal Ranai kepada kami, bahwa kami harus menjaga alam yang menjadi tempat tinggal kami,” ujarnya.