Jakarta – Djoko Setijowarno, seorang pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Meminta kepada Pemerintah Provinsi Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Untuk melakukan perbaikan pada parkiran di badan jalan (on street parking).
Menurutnya, bila pengelolaan parkir di jalanan dilakukan dengan baik, pendapatan yang dihasilkan untuk daerah dapat mencapai Rp2 triliun. “Jika ‘parkir tepi jalan’ dikelola dengan baik, saya perkirakan pendapatannya bisa mencapai Rp2 triliun, misalnya dengan parkir sepeda motor,” ujar Djoko saat diwawancarai di Jakarta pada hari Kamis.
Menurut Djoko, hal tersebut disebabkan karena pada tahun 2013, ketika Jokowi masih menjadi gubernur, pendapatan dari parkir jalan melebihi Rp1 triliun. Jika berbicara tentang Jakarta, nilainya bisa mencapai di atas Rp1 triliun. Pada tahun 2013, saat Pak Jokowi menjabat sebagai gubernur, saya telah menghitung bahwa pemasukannya melebihi Rp1 triliun, bisa mencapai jumlah tersebut,” ungkap Djoko.
Sehubungan dengan manajemen teknis, organisasi kemasyarakatan (ormas) dapat terlibat secara sah atau digaji dengan skema bagi hasil. Organisasi kemasyarakatan yang ada bekerja. Dia bisa mendapatkan 10 persen ‘fee’, bukan dia mengambil semuanya. “Perlu dimasukkan ke pendapatan pemerintah daerah, itu jelas,” ujar Djoko.
Menurutnya, memberikan pekerjaan kepada ormas juga bisa membantu mengurangi ketegangan masyarakat akibat tindakan ormas. “Selain meningkatkan pendapatan daerah, itu juga bisa dilakukan secara berturut-turut untuk mengurangi masalah yang disebabkan oleh ormas,” katanya.