Polda Jatim kerahkan 31 personel identifikasi korban KMP Tunu Pratama

Polda Jatim kerahkan 31 personel identifikasi korban KMP Tunu Pratama

Banyuwangi (cvtogel) – Sebanyak 31 tenaga medis dari Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Kepolisian Daerah (Polda). Jawa Timur telah dikerahkan untuk melakukan autopsi pada jenazah para korban kapal tenggelam. KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi di Selat Bali.

Kombes Pol Jules Abraham Abast, yang menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Timur, menjelaskan bahwa angkatan ini merupakan kombinasi dari staf medis RS Bhayangkara Bondowoso, RS Bhayangkara Lumajang, serta tenaga dari RSUD Dr. Soetomo dan Fakultas Kedokteran Unair Banyuwangi.

“Proses identifikasi berpusat di RSUD Blambangan Banyuwangi,” kata Kombes Pol Abast dalam keterangan pers yang diterimanya di Banyuwangi pada hari Selasa.

Ia menambahkan bahwa tim DVI Polda Jatim mencakup dokter forensik, dokter gigi forensik, serta ahli yang bertugas mengawasi pemeriksaan gigi, sidik jari, dan DNA.

Tugas tim DVI adalah mengumpulkan data dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah dan barang-barang milik korban yang berhasil ditemukan.

“Semua bukti, baik mengenai korban dan barang-barang, akan dibawa untuk diperiksa dan setelah itu kami akan mencocokkannya dengan informasi ante mortem dari pihak keluarga,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kecepatan dalam proses identifikasi para korban kapal tenggelam sangat tergantung pada kondisi jenazah. Jika jenazah dalam keadaan baik dan terdapat tanda pengenal, prosesnya bisa lebih cepat.

“Namun, yang paling penting dalam identifikasi adalah akurasi, bukan kecepatan. Kami tidak ingin ada kesalahan dalam proses identifikasi korban,” lanjutnya.

Hingga siang hari ini, data dari Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa 30 orang ditemukan selamat, delapan korban sudah meninggal, dan 27 korban masih dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 23:35 WIB saat mengangkut 53 penumpang, 12 ABK/kru, dan 22 kendaraan.