Jayapura – Sebanyak 12 anggota dari Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Papua. Ditugaskan untuk mengidentifikasi jenazah yang merupakan korban pembunuhan. Oleh KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Damai Cartenz, menyampaikan kepada TVTOGEL pada hari Sabtu bahwa ke-12 anggota tim DVI berasal dari Polda Papua, RSUD Dekai, dan Satgas Damai Cartenz.
Saat ini, tim tersebut sudah berada di Dekai dan sedang melakukan pencocokan identitas korban dengan menggunakan metode antemortem dan postmortem.
Dari enam jenazah yang ada di RSUD Dekai, baru dua yang berhasil diidentifikasi, yaitu Wawan yang ditemukan di Lokasi 22 dan Stenly di Muara Kali Kum.
Kombes Yusuf berharap, “Mudahkan evakuasi dapat berjalan dengan baik tanpa masalah yang berarti,” dan menambahkan bahwa kondisi jenazah sudah mulai memburuk, sehingga harus segera diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Selain itu, Kombes Yusuf Sutejo menyatakan bahwa informasi dari pihak rumah sakit menunjukkan bahwa ruang penyimpanan jenazah di RSUD Dekai cukup terbatas.
Ia menjelaskan bahwa lokasi-lokasi penambangan emas yang diserang oleh KKB tersebar di berbagai area di Kabupaten Yahukimo.
KKB juga diketahui menyerang penambang emas di Kabupaten Pegunungan Bintang, di mana satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Jenazah tersebut telah dievakuasi ke Boven Digoel menggunakan perahu motor, menurut keterangan dari Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Damai Cartenz.