Jakarta – Emir Monti, yang menjabat sebagai Manajer Komunikasi Korporat Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Mengungkapkan bahwa selama periode arus balik Lebaran 2025, telah disiapkan sebanyak 530 petugas keamanan.
Dalam konfirmasi kepada ANTARA pada hari Jumat, Emir menjelaskan bahwa petugas keamanan tersebut akan ditempatkan di semua stasiun dan jalur kereta untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan para penumpang.
“Untuk menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, kami menugaskan total 530 petugas keamanan di seluruh stasiun dan jalur kereta. Mereka berasal dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri,” jelasnya.
Emir juga menambahkan bahwa selain meningkatkan jumlah petugas keamanan, KCIC juga menambah personel di area lainnya seperti layanan penumpang.
“KCIC juga mengerahkan 688 petugas layanan, termasuk mobile service bagi penumpang yang siap membantu di berbagai stasiun Whoosh,” tambahnya.
Selain meningkatkan jumlah petugas, KCIC pada masa mudik dan Lebaran ini juga meningkatkan berbagai fasilitas untuk mendukung keamanan penumpang.
“KCIC menyediakan berbagai fasilitas untuk kelancaran transportasi selama Lebaran, termasuk area bermain anak, posko keamanan, posko kesehatan, mobile passenger service, layanan barang hilang, petugas di posko internal, photobooth dan dekorasi Ramadhan, takjil gratis, tenant baru, ruang tunggu VIP dan reguler, toilet untuk disabilitas, ruang bayi, serta musala dan toilet yang selalu terjaga kebersihannya,” ungkap Emir.
“Juga ada petugas khusus yang melayani key passenger seperti lansia, orang sakit, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan orang tua yang membawa anak,” tambahnya.
Selama libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan. Meskipun banyak penumpang di stasiun, arus penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh tetap terorganisir dengan baik berkat dukungan berbagai moda transportasi yang ada.
