Mataram – Anggota dari Komisi III DPRD Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Memperlihatkan komitmennya untuk segera memeriksa jalan yang terletak di tepi Kali Jangkuk Dasan Agung NTB. Karena jalur tersebut kini rentan terhadap longsor.
“Insyaallah, dalam waktu dekat kami dari Komisi III akan turun untuk memeriksa kondisi jalan tersebut,” ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mataram, Rino Rinaldi, di Mataram, pada hari Minggu.
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas laporan dari masyarakat mengenai keadaan jalan di sekitar Kali Jangkuk Dasan Agung.
Warga setempat bahkan telah mengambil inisiatif untuk menandai area jalan yang mengalami retakan yang panjangnya lebih dari 10 meter, untuk mencegah bahaya bagi pengguna jalan.
Di sisi timur jalan tersebut, ada bagian dari tanggul yang sudah runtuh akibat longsor saat musim hujan pada bulan Februari 2025.
Hingga saat ini, kerusakan tersebut belum diperbaiki. Untuk mencegah halhal yang tidak diinginkan, penduduk setempat telah menutup area longsor dengan bahan kayu seadanya.
Menyikapi hal tersebut, DPRD berharap agar Pemerintah Kota Mataram, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), segera mengambil tindakan yang cepat untuk memperbaiki kerusakan.
Hal ini penting sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kerusakan lebih lanjut dan dampak negatif yang mungkin dialami oleh warga di tepi Kali Jangkuk Dasan Agung.
“Jika keterlambatan terjadi, dampaknya bisa meluas bahkan sampai ke rumahrumah warga,” tambahnya.
Oleh karena itu, untuk mencegah potensi bencana dan kerugian yang lebih besar, sebaiknya pemerintah kota segera melakukan penanganan. Jika tidak bisa dilakukan secara permanen, perbaikan sementara harus segera dilaksanakan.
“Jangan menunggu hingga longsor terjadi, baru kemudian mengambil tindakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, yang dihubungi, belum dapat memberikan tanggapan mengenai masalah ini.
“Kami akan melakukan penilaian dan memeriksa keadaan di lapangan sebelum mengambil langkah perbaikan,” katanya.