Jakarta – Badan Pangan Nasional telah mengamati bahwa harga beberapa jenis komoditas pangan secara umum mengalami perubahan. Di mana beras premium dan medium menunjukkan kenaikan, sementara harga cabai rawit merah menurun menjadi Rp81. 172 per kilogram (kg) dari Rp82. 967 per kg sebelumnya.
Menurut informasi dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diterbitkan di Jakarta pada hari Minggu pukul 10. 30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional mencatat harga beras premium sebesar Rp15. 605 per kg atau naik 0,25 persen dari Rp15. 566 per kg sebelumnya.
Di samping itu, harga beras medium berdiri di Rp13. 738 per kg, naik tipis 0,21 persen dari Rp13. 709 per kg yang tercatat sebelumnya. Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog mencapai Rp12. 594 per kg, mengalami kenaikan 0,03 persen dari Rp12. 590 per kg sebelumnya.
Komoditas jagung untuk peternak kini berada di harga Rp5. 989 per kg, turun 2,9 persen dari harga sebelumnya yang sebesar Rp6. 168 per kg. Kedelai biji kering (impor) tercatat di Rp10. 551 per kg yang juga mengalami penurunan sebesar 1,12 persen dari Rp10. 671 per kg sebelumya.
Berlanjut ke harga bawang merah, kini berada di Rp43. 615 per kg, turun 1,99 persen dari Rp44. 500 per kg sebelumnya. Bawang putih bonggol juga mengalami penurunan menjadi Rp44. 620 per kg, dengan penurunan 0,21 persen dari harga Rp44. 715 per kg.
Selanjutnya, harga cabai merah keriting berada di Rp57. 749 per kg, dengan penurunan 1,86 persen dari Rp58. 843 per kg sebelumnya, sementara cabai merah besar terjatuh ke harga Rp56. 581 per kg, turun 2,37 persen dari Rp57. 954 per kg yang tercatat sebelumnya.
Bapanas juga melaporkan bahwa harga daging sapi murni kini Rp138. 628 per kg, naik 0,94 persen dari Rp137. 342 per kg sebelumnya. Sebaliknya, harga daging ayam ras turun menjadi Rp36. 748 per kg, yang mana merupakan penurunan 1,16 persen dari Rp37. 178 per kg yang tercatat sebelumnya.
Harga telur ayam ras tercatat di Rp29. 437 per kg, turun sedikit 0,12 persen dari sebelumnya Rp29. 473 per kg. Kemudian, harga gula konsumsi berada di Rp18. 532 per kg, mengalami penurunan 0,08 persen dari Rp18. 547 per kg sebelumnya.
Harga minyak goreng kemasan tercatat Rp20. 446 per liter, turun 0,94 persen dari harga Rp20. 640 per liter sebelumnya. Untuk minyak goreng curah, saat ini seharga Rp17. 718 per liter, turun 1,54 persen dari Rp17. 995 per liter sebelumnya; sedangkan MinyaKita berada di Rp17. 523 per liter, mengalami penurunan 0,71 persen dari Rp17. 649 per liter sebelumnya.
Selanjutnya, tepung terigu curah kini di harga Rp9. 731 per kg, menunjukkan penurunan 0,77 persen dari Rp9. 807 per kg sebelumnya. Sementara itu, tepung terigu kemasan tercatat di Rp12. 821 per kg, yang juga turun 0,84 persen dari Rp12. 930 per kg sebelumnya.
Berikutnya, harga ikan kembung mencapai Rp43. 049 per kg, mengalami kenaikan 2,78 persen dari Rp41. 884 per kg sebelumnya. Untuk ikan tongkol, harganya kini Rp35. 074 per kg, naik 0,85 persen dari Rp34. 777 per kg sebelumnya, sedangkan ikan bandeng diharga Rp34. 502 per kg, mengalami penurunan 1,28 persen dari Rp34. 951 per kg sebelumnya.
Harga garam konsumsi kini mencapai Rp11. 791 per kg, naik 1,42 persen dari Rp11. 626 per kg yang tercatat sebelumnya.
Di sisi lain, harga daging kerbau beku impor kini di Rp105. 400 per kg, turun 1,84 persen dari Rp107. 372 per kg sebelumnya, sedangkan daging kerbau segar lokal berada di Rp143. 462 per kg, mengalami sedikit penurunan 0,03 persen dari harga Rp143. 500 per kg sebelumnya.